HIDUP BERINTEGRITAS
(Realita atau Ilusi?)
Filipi 2:5 Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus,
Hidup berintegritas, realita atau ilusi? Pertanyaan ini muncul karena kenyataan di lapangan sulit sekali kita bertemu dengan orang percaya yang benar-benar dikategorikan berintegritas. Sering yang kita temukan justru, mereka yang integritasnya polesan atau tempelan. Mengapa demikian? Nampaknya sebagai orang percaya “aktifitas rohani”nya hanya pada hari Minggu dan di gereja saja, sedangkan bila di lokasi lain, sangat sulit terlihat identitasnya.
Setiap pagi, begitu buka mata dan melangkah masuk ke kantor atau duduk di bangku kuliah, kita sudah menemukan berbagai macam orang percaya. Ciri-ciri khasnya menjadi pudar begitu saja, keputusan-keputusan yang diambil juga tidak berbeda, bahkan kadang menyerempet sehingga bertentangan dengan apa yang di ajarkan Tuhan. Ketika mendapat teguran, mereka malah membela diri, alasannya masalah bisnis jangan selalau disamakan dengan hal-hal rohani.
Kita sering keliru, sebab orang-orang di luar justru tidak memisahkan kita dari status, justru ia tahu kita ini orang percaya, dan karena itu maka ia percaya pada kita. Tatkala kita membuka kerja sama usaha dengan orang lain, maka mereka berkata, ini dia orang gereja, jangan takut mereka pasti orang baik-baik. Lalu permisi tanya, apakah benar tidak boleh takut atau curiga terhadap orang percaya? Celakanya orang-orang percaya kadang tidak dapat dipercaya!!
Secara definisi kata integritas berasal dari bahasa Inggris yakni integrity yang mana artinya menyeluruh, lengkap atau segalanya. Ini adalah bentuk ketaatan secara keagamaan terhadap kode moral, nilai dan kelakuan. Kalau kita peragakan , maka integritas ini melebihi karakter seseorang, aksi yang dapat dipercaya (trustworthy action) dan komitmen yang bertanggung jawab (responsible commitment). Kalau boleh ditentukan, maka integritas itu adalah standard terhadap anti suap (incrorruptibility) – menolak melakukan kesalahan terhadaap kebenaran, bertanggung-jawab atau janji (pledge)
Sebagai contoh coba kita lihat Ulangan 32:4 Gunung Batu, yang pekerjaan-Nya sempurna, karena segala jalan-Nya adil, Allah yang setia, dengan tiada kecurangan, adil dan benar Dia. Dan lihat juga , Ayub 1:1 Ada seorang laki-laki di tanah Us bernama Ayub; orang itu saleh dan jujur; ia takut akan Allah dan menjauhi kejahatan. Titus 1:8 melainkan suka memberi tumpangan, suka akan yang baik, bijaksana, adil, saleh, dapat menguasai diri, Titus 2:12 Ia mendidik kita supaya kita meninggalkan kefasikan dan keinginan-keinginan duniawi dan supaya kita hidup bijaksana, adil dan beribadah di dalam dunia sekarang ini. Kehidupan model begini harus dimiliki oleh orang-orang yang mengaku percaya, dalam hal ini percaya bahwa Yesus itu juruselamatnya.
Integritas Kristen merupakan paket hidup yang standard bagi orang Kristen normal. Integritas Kristen juga merupakan image atau gambaran kehidupan orang percaya yang hidupnya memiliki Yesus Kristus. Hal itu akan tercermin di dalam kelakuan sehari-harinya, baik di tempat umum maupun di tempat terpencil.
INTEGRITY IS DISCIPLINED BEHAVIOR
(Integritas Mendisiplinkan Kelakuan)
Kita secara tidak langsung setiap hari selalu mengambil keputusan, saya yakin untuk hari ini saja sudah banyak keputusan penting yang sudah anda ambil. Bangun dari tempat tidur saja itu merupakan suatu keputusan, seseorang akan menjadi berintegritas tinggi kalau setiap hari memiliki kebiasaan bangun pagi, namun integritasnya akan dipertanyakan apabila setiap hari bangunya kesiangan.
Sebagai seorang mahasiswa, tatkala semua teman-teman di kampus berlaku curang, lalu bagaimana dengan anda? Apakah tetap disiplin untuk taat pada peraturan sekolah? Apakah anda merasa tersendiri dan ditinggalkan kalau harus mengambil keputusan yang beda dari orang-orang?
Lihat Yosua 24:15
Tetapi jika kamu anggap tidak baik untuk beribadah kepada TUHAN, pilihlah pada hari ini kepada siapa kamu akan beribadah; allah yang kepadanya nenek moyangmu beribadah di seberang sungai Efrat, atau Allah orang Amori yang negerinya kamu diami ini. Tetapi aku dan seisi rumahku, kami akan beribadah kepada TUHAN!"
Perhatikan juga Rut 1:16 tetapi kata Rut: "Janganlah desak aku meninggalkan engkau dan pulang dengan tidak mengikuti engkau; sebab ke mana engkau pergi, ke situ jugalah aku pergi, dan di mana engkau bermalam, di situ jugalah aku bermalam: bangsamulah bangsaku dan Allahmulah Allahku;
Menjadi siapa tergantung apa yang menjadi keputusan di dalam hidup kita, tatkala kita memilih untuk berbuat yang tidak baik , maka sorotan dari masyarakat langsung menilai kita. Seorang pria yang memutuskan untuk mengisap rokok, bahkan kadang juga ganja, maka sekitar masyarakat sudah menilainya .
INTEGRITY IS DETERMINED BEHAVIOR
(Integritas Menentukan Kelakuan)
Kondisi kehidupan manusia berbeda-beda, demikian juga masalah yang dihadapinya, namun ada kunci kode Integritas yang tidak boleh beda. Pada waktu menghadapi persoalan dan kelakuan yang kita ekspresikan ke orang-orang itu sangat kelihatan sekali. Nah orang percaya, mestinya memiliki ekspresi yang sudah dipatron dalam Alkitab.
Dalam kitab Daniel 3:1 Raja Nebukadnezar membuat sebuah patung emas yang tingginya enam puluh hasta dan lebarnya enam hasta yang didirikannya di dataran Dura di wilayah Babel. Semua rakyat diminta untuk menyembah patung yang dibuatnya. Namun Sadrak, Mesakh dan Abednego teman-temannya Daniel ini tidak bersedia menyembah pada patung itu. Lalu raja marah, kemudian ia bertanya , perhatikanlah Daniel 3:14 berkatalah Nebukadnezar kepada mereka: "Apakah benar, hai Sadrakh, Mesakh dan Abednego, bahwa kamu tidak memuja dewaku dan tidak menyembah patung emas yang kudirikan itu?
Lanjutkan lihat Daniel 3:15 Sekarang, jika kamu bersedia, demi kamu mendengar bunyi sangkakala, seruling, kecapi, rebab, gambus, serdam dan berbagai-bagai jenis bunyi-bunyian, sujudlah menyembah patung yang kubuat itu! Tetapi jika kamu tidak menyembah, kamu akan dicampakkan seketika itu juga ke dalam perapian yang menyala-nyala. Dan dewa manakah yang dapat melepaskan kamu dari dalam tanganku?" Lalu Sadrakh, Mesakh dan Abednego menjawab raja Nebukadnezar: "Tidak ada gunanya kami memberi jawab kepada tuanku dalam hal ini. Jika Allah kami yang kami puja sanggup melepaskan kami, maka Ia akan melepaskan kami dari perapian yang menyala-nyala itu, dan dari dalam tanganmu, ya raja; tetapi seandainya tidak, hendaklah tuanku mengetahui, ya raja, bahwa kami tidak akan memuja dewa tuanku, dan tidak akan menyembah patung emas yang tuanku dirikan itu."
Titus 1 :12 Itulah sebabnya aku menderita semuanya ini, tetapi aku tidak malu; karena aku tahu kepada siapa aku percaya dan aku yakin bahwa Dia berkuasa memeliharakan apa yang telah dipercayakan-Nya kepadaku hingga pada hari Tuhan.
Pernah terjadi di Tiongkok, ada sebuah penjara yang narapidananya pada lari keluar, padahal tembok penjaranya tinggi, dikunci dengan gembok raksasa, penjaganya juga banyak. Mengapa demikian? Ternyata setelah diselidiki, yang bermasalah adalah integritas penjaga pintu penjara itu, ia dapat dibeli dengan uang, sehingga pintu yang digembok dengan gembok raksasa itu dapat dibuka begitu saja. Integritas seseorang , menentukan kelakuannya, kalau integritasnya tinggi, pastilah ia tidak bakal tergoda dengan uang itu.
INTEGRITY DEMONSTRATED BEHAVIOR
(Integritas Mendemonstrasikan Kelakuan)
.
Integritas adalah lifestyle (gaya hidup) karakter yang tinggal di dalam diri seseorang yang mengaku dan taat pada Tuhan. 1 Yahanes 2 :5-6 Tetapi barangsiapa menuruti firman-Nya, di dalam orang itu sungguh sudah sempurna kasih Allah; dengan itulah kita ketahui, bahwa kita ada di dalam Dia. Barangsiapa mengatakan, bahwa ia ada di dalam Dia, ia wajib hidup sama seperti Kristus telah hidup.
Pada tahun 1943, tentara pendudukan Jepang mengirim ratusan "musuh nasional" Amerika dan Eropa ke tempat penampungan di Propinsi Shantung di Cina. Selama berbulan-bulan mereka harus menahan kebosanan, frustrasi, kepadatan yang berlebihan, dan ketakutan. Pertentangan kepribadian timbul, kemarahan meledak. Beraneka macam pertengkaran picik.
Tetapi menurut catatan seorang tawanan, ada seorang pria yang "tanpa diragukan lagi adalah seorang yang sangat didambakan, dihormati dan dicintai", Eric Liddell, seorang misionaris dari Skotlandia.
Seorang pelacur dari Rusia belakangan mengenang bahwa Liddell adalah satu-satunya pria yang mau melakukan sesuatu untuknya tanpa menginginkan bayaran setimpal. Saat ia pertama kali tiba di tahanan, sendiri dan dihina, Liddell membuatkan rak baginya.
Tawanan yang lain mengatakan bahwa,"Ia memiliki ketenangan, cara yang penuh humor untuk menghadapi kemarahan yang menggebu-gebu." Pada salah satu pertemuan yang penuh amarah dari para tahanan, semua orang menginginkan agar seseorang mau melakukan sesuatu kepada anak-anak remaja yang bermasalah. Liddell memecahkan masalah tersebut. Dia mengadakan bermacam olahraga, bermacam ketrampilan dan kelas-kelas untuk anak-anak, dan mulai menghabiskan waktu malamnya bersama mereka.
Liddell mendapatkan kemasyuran dan pujian pada Olimpiade tahun 1924, mendapat medali emas pada lomba lari 400 meter. Tetapi pada saat yang tegang lainnya ia juga menunjukkan dirinya sebagai seorang pemenang dalam perlombaan Kristiani, yang dikagumi oleh hampir semua tahanan duniawi.
Apa yang membuat Liddell begitu istimewa? Pernah terjadi, ada perlombaan lari 100 m yang menurut perkiraan Liddell bakal menang , namun ia tidak mau ikut bertanding karena perlombaannya di hari Minggu. Mengapa? Karena Liddell mau ke gereja, penggemarnya kecewa berat, ada yang marah juga padanya. Anda dapat menemukan rahasianya,. Mengapa Liddell begitu terpuji akhirnya? Ia mendemontrasikan kelakuannya, inilah Integritas dia.
Saya sering menemukan banyak angggota gereja yang tidak hadir ke gereja pada hari Minggu, lalu ketika ditanya ia menjawab dengan gampang saja, tidak bisa bangun , soalnya pagi sekali. Saya juga bingung, jam 10.00 pagi kebaktian masih terlalu pagi? Lalu yang lain berkata ada tamu datang ke rumah. Bukankah justru kalau ada tamu, inilah kesempatan membawa tamunya ke gereja, sekaligus memperkenalkan gereja anda? Yang lain lagi berkata ada pertandingan olah-raga? Wah ini mirip Liddell, kalau Liddell yang menghadapi pertandingan besar saja, ia tidak bersedia, karena hari Minggu, lalau mengapa anda tidak dapat menolaknya?
Apa yang kita kerjakan, tatkala kita mendemonstrasikan kelakuan, maka terlihat seberapa integritas kita? Seorang anak Tuhan yang sejati, kalau traveling ke kota lain, selain pakaian di dalam koper, uang , alat-alat kosmetik (bila wanita), maka ia mesti harus membawa Alkitab. Mengapa demikian? Karena ia perlu membacanya dan dipakai kalau melewati hari Minggu di kota itu.
Lalu yang lebih menarik dari Lidell yang lain adalah, sewaktu ia dipenjara karena imannya, setiap jam 6 pagi hari, itulah saat dia berjalan berjingkat-jingkat melewati teman-temannya yang sedang tidur, duduk di meja, dan menyalakan sebuah lampu kecil untuk menerangi buku catatan dan Alkitabnya. Eric Liddell mencari anugerah dan kekuatan setiap hari dari kekayaan firman Tuhan Allah. Chariots of Fire merupakan film yang sangat terkenal untuk menceritakan riwayatnya
Setiap kita membutuhkan Kehidupan yang berintegritas. Contoh konkretnya kehidupan Tuhan Yesus sampai ajalnya tetap menjadi standard yang benar dan lengkap bagi orang percaya? Integritas kehidupan kemanusiaan Tuhan Yesus sungguh bertahan sampai akhir hidupNya di dunia. Rindukah anda dan saya hidup yang demikian? Integritas, realita, bukan ilusi.
(Realita atau Ilusi?)
Filipi 2:5 Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus,
Hidup berintegritas, realita atau ilusi? Pertanyaan ini muncul karena kenyataan di lapangan sulit sekali kita bertemu dengan orang percaya yang benar-benar dikategorikan berintegritas. Sering yang kita temukan justru, mereka yang integritasnya polesan atau tempelan. Mengapa demikian? Nampaknya sebagai orang percaya “aktifitas rohani”nya hanya pada hari Minggu dan di gereja saja, sedangkan bila di lokasi lain, sangat sulit terlihat identitasnya.
Setiap pagi, begitu buka mata dan melangkah masuk ke kantor atau duduk di bangku kuliah, kita sudah menemukan berbagai macam orang percaya. Ciri-ciri khasnya menjadi pudar begitu saja, keputusan-keputusan yang diambil juga tidak berbeda, bahkan kadang menyerempet sehingga bertentangan dengan apa yang di ajarkan Tuhan. Ketika mendapat teguran, mereka malah membela diri, alasannya masalah bisnis jangan selalau disamakan dengan hal-hal rohani.
Kita sering keliru, sebab orang-orang di luar justru tidak memisahkan kita dari status, justru ia tahu kita ini orang percaya, dan karena itu maka ia percaya pada kita. Tatkala kita membuka kerja sama usaha dengan orang lain, maka mereka berkata, ini dia orang gereja, jangan takut mereka pasti orang baik-baik. Lalu permisi tanya, apakah benar tidak boleh takut atau curiga terhadap orang percaya? Celakanya orang-orang percaya kadang tidak dapat dipercaya!!
Secara definisi kata integritas berasal dari bahasa Inggris yakni integrity yang mana artinya menyeluruh, lengkap atau segalanya. Ini adalah bentuk ketaatan secara keagamaan terhadap kode moral, nilai dan kelakuan. Kalau kita peragakan , maka integritas ini melebihi karakter seseorang, aksi yang dapat dipercaya (trustworthy action) dan komitmen yang bertanggung jawab (responsible commitment). Kalau boleh ditentukan, maka integritas itu adalah standard terhadap anti suap (incrorruptibility) – menolak melakukan kesalahan terhadaap kebenaran, bertanggung-jawab atau janji (pledge)
Sebagai contoh coba kita lihat Ulangan 32:4 Gunung Batu, yang pekerjaan-Nya sempurna, karena segala jalan-Nya adil, Allah yang setia, dengan tiada kecurangan, adil dan benar Dia. Dan lihat juga , Ayub 1:1 Ada seorang laki-laki di tanah Us bernama Ayub; orang itu saleh dan jujur; ia takut akan Allah dan menjauhi kejahatan. Titus 1:8 melainkan suka memberi tumpangan, suka akan yang baik, bijaksana, adil, saleh, dapat menguasai diri, Titus 2:12 Ia mendidik kita supaya kita meninggalkan kefasikan dan keinginan-keinginan duniawi dan supaya kita hidup bijaksana, adil dan beribadah di dalam dunia sekarang ini. Kehidupan model begini harus dimiliki oleh orang-orang yang mengaku percaya, dalam hal ini percaya bahwa Yesus itu juruselamatnya.
Integritas Kristen merupakan paket hidup yang standard bagi orang Kristen normal. Integritas Kristen juga merupakan image atau gambaran kehidupan orang percaya yang hidupnya memiliki Yesus Kristus. Hal itu akan tercermin di dalam kelakuan sehari-harinya, baik di tempat umum maupun di tempat terpencil.
INTEGRITY IS DISCIPLINED BEHAVIOR
(Integritas Mendisiplinkan Kelakuan)
Kita secara tidak langsung setiap hari selalu mengambil keputusan, saya yakin untuk hari ini saja sudah banyak keputusan penting yang sudah anda ambil. Bangun dari tempat tidur saja itu merupakan suatu keputusan, seseorang akan menjadi berintegritas tinggi kalau setiap hari memiliki kebiasaan bangun pagi, namun integritasnya akan dipertanyakan apabila setiap hari bangunya kesiangan.
Sebagai seorang mahasiswa, tatkala semua teman-teman di kampus berlaku curang, lalu bagaimana dengan anda? Apakah tetap disiplin untuk taat pada peraturan sekolah? Apakah anda merasa tersendiri dan ditinggalkan kalau harus mengambil keputusan yang beda dari orang-orang?
Lihat Yosua 24:15
Tetapi jika kamu anggap tidak baik untuk beribadah kepada TUHAN, pilihlah pada hari ini kepada siapa kamu akan beribadah; allah yang kepadanya nenek moyangmu beribadah di seberang sungai Efrat, atau Allah orang Amori yang negerinya kamu diami ini. Tetapi aku dan seisi rumahku, kami akan beribadah kepada TUHAN!"
Perhatikan juga Rut 1:16 tetapi kata Rut: "Janganlah desak aku meninggalkan engkau dan pulang dengan tidak mengikuti engkau; sebab ke mana engkau pergi, ke situ jugalah aku pergi, dan di mana engkau bermalam, di situ jugalah aku bermalam: bangsamulah bangsaku dan Allahmulah Allahku;
Menjadi siapa tergantung apa yang menjadi keputusan di dalam hidup kita, tatkala kita memilih untuk berbuat yang tidak baik , maka sorotan dari masyarakat langsung menilai kita. Seorang pria yang memutuskan untuk mengisap rokok, bahkan kadang juga ganja, maka sekitar masyarakat sudah menilainya .
INTEGRITY IS DETERMINED BEHAVIOR
(Integritas Menentukan Kelakuan)
Kondisi kehidupan manusia berbeda-beda, demikian juga masalah yang dihadapinya, namun ada kunci kode Integritas yang tidak boleh beda. Pada waktu menghadapi persoalan dan kelakuan yang kita ekspresikan ke orang-orang itu sangat kelihatan sekali. Nah orang percaya, mestinya memiliki ekspresi yang sudah dipatron dalam Alkitab.
Dalam kitab Daniel 3:1 Raja Nebukadnezar membuat sebuah patung emas yang tingginya enam puluh hasta dan lebarnya enam hasta yang didirikannya di dataran Dura di wilayah Babel. Semua rakyat diminta untuk menyembah patung yang dibuatnya. Namun Sadrak, Mesakh dan Abednego teman-temannya Daniel ini tidak bersedia menyembah pada patung itu. Lalu raja marah, kemudian ia bertanya , perhatikanlah Daniel 3:14 berkatalah Nebukadnezar kepada mereka: "Apakah benar, hai Sadrakh, Mesakh dan Abednego, bahwa kamu tidak memuja dewaku dan tidak menyembah patung emas yang kudirikan itu?
Lanjutkan lihat Daniel 3:15 Sekarang, jika kamu bersedia, demi kamu mendengar bunyi sangkakala, seruling, kecapi, rebab, gambus, serdam dan berbagai-bagai jenis bunyi-bunyian, sujudlah menyembah patung yang kubuat itu! Tetapi jika kamu tidak menyembah, kamu akan dicampakkan seketika itu juga ke dalam perapian yang menyala-nyala. Dan dewa manakah yang dapat melepaskan kamu dari dalam tanganku?" Lalu Sadrakh, Mesakh dan Abednego menjawab raja Nebukadnezar: "Tidak ada gunanya kami memberi jawab kepada tuanku dalam hal ini. Jika Allah kami yang kami puja sanggup melepaskan kami, maka Ia akan melepaskan kami dari perapian yang menyala-nyala itu, dan dari dalam tanganmu, ya raja; tetapi seandainya tidak, hendaklah tuanku mengetahui, ya raja, bahwa kami tidak akan memuja dewa tuanku, dan tidak akan menyembah patung emas yang tuanku dirikan itu."
Titus 1 :12 Itulah sebabnya aku menderita semuanya ini, tetapi aku tidak malu; karena aku tahu kepada siapa aku percaya dan aku yakin bahwa Dia berkuasa memeliharakan apa yang telah dipercayakan-Nya kepadaku hingga pada hari Tuhan.
Pernah terjadi di Tiongkok, ada sebuah penjara yang narapidananya pada lari keluar, padahal tembok penjaranya tinggi, dikunci dengan gembok raksasa, penjaganya juga banyak. Mengapa demikian? Ternyata setelah diselidiki, yang bermasalah adalah integritas penjaga pintu penjara itu, ia dapat dibeli dengan uang, sehingga pintu yang digembok dengan gembok raksasa itu dapat dibuka begitu saja. Integritas seseorang , menentukan kelakuannya, kalau integritasnya tinggi, pastilah ia tidak bakal tergoda dengan uang itu.
INTEGRITY DEMONSTRATED BEHAVIOR
(Integritas Mendemonstrasikan Kelakuan)
.
Integritas adalah lifestyle (gaya hidup) karakter yang tinggal di dalam diri seseorang yang mengaku dan taat pada Tuhan. 1 Yahanes 2 :5-6 Tetapi barangsiapa menuruti firman-Nya, di dalam orang itu sungguh sudah sempurna kasih Allah; dengan itulah kita ketahui, bahwa kita ada di dalam Dia. Barangsiapa mengatakan, bahwa ia ada di dalam Dia, ia wajib hidup sama seperti Kristus telah hidup.
Pada tahun 1943, tentara pendudukan Jepang mengirim ratusan "musuh nasional" Amerika dan Eropa ke tempat penampungan di Propinsi Shantung di Cina. Selama berbulan-bulan mereka harus menahan kebosanan, frustrasi, kepadatan yang berlebihan, dan ketakutan. Pertentangan kepribadian timbul, kemarahan meledak. Beraneka macam pertengkaran picik.
Tetapi menurut catatan seorang tawanan, ada seorang pria yang "tanpa diragukan lagi adalah seorang yang sangat didambakan, dihormati dan dicintai", Eric Liddell, seorang misionaris dari Skotlandia.
Seorang pelacur dari Rusia belakangan mengenang bahwa Liddell adalah satu-satunya pria yang mau melakukan sesuatu untuknya tanpa menginginkan bayaran setimpal. Saat ia pertama kali tiba di tahanan, sendiri dan dihina, Liddell membuatkan rak baginya.
Tawanan yang lain mengatakan bahwa,"Ia memiliki ketenangan, cara yang penuh humor untuk menghadapi kemarahan yang menggebu-gebu." Pada salah satu pertemuan yang penuh amarah dari para tahanan, semua orang menginginkan agar seseorang mau melakukan sesuatu kepada anak-anak remaja yang bermasalah. Liddell memecahkan masalah tersebut. Dia mengadakan bermacam olahraga, bermacam ketrampilan dan kelas-kelas untuk anak-anak, dan mulai menghabiskan waktu malamnya bersama mereka.
Liddell mendapatkan kemasyuran dan pujian pada Olimpiade tahun 1924, mendapat medali emas pada lomba lari 400 meter. Tetapi pada saat yang tegang lainnya ia juga menunjukkan dirinya sebagai seorang pemenang dalam perlombaan Kristiani, yang dikagumi oleh hampir semua tahanan duniawi.
Apa yang membuat Liddell begitu istimewa? Pernah terjadi, ada perlombaan lari 100 m yang menurut perkiraan Liddell bakal menang , namun ia tidak mau ikut bertanding karena perlombaannya di hari Minggu. Mengapa? Karena Liddell mau ke gereja, penggemarnya kecewa berat, ada yang marah juga padanya. Anda dapat menemukan rahasianya,. Mengapa Liddell begitu terpuji akhirnya? Ia mendemontrasikan kelakuannya, inilah Integritas dia.
Saya sering menemukan banyak angggota gereja yang tidak hadir ke gereja pada hari Minggu, lalu ketika ditanya ia menjawab dengan gampang saja, tidak bisa bangun , soalnya pagi sekali. Saya juga bingung, jam 10.00 pagi kebaktian masih terlalu pagi? Lalu yang lain berkata ada tamu datang ke rumah. Bukankah justru kalau ada tamu, inilah kesempatan membawa tamunya ke gereja, sekaligus memperkenalkan gereja anda? Yang lain lagi berkata ada pertandingan olah-raga? Wah ini mirip Liddell, kalau Liddell yang menghadapi pertandingan besar saja, ia tidak bersedia, karena hari Minggu, lalau mengapa anda tidak dapat menolaknya?
Apa yang kita kerjakan, tatkala kita mendemonstrasikan kelakuan, maka terlihat seberapa integritas kita? Seorang anak Tuhan yang sejati, kalau traveling ke kota lain, selain pakaian di dalam koper, uang , alat-alat kosmetik (bila wanita), maka ia mesti harus membawa Alkitab. Mengapa demikian? Karena ia perlu membacanya dan dipakai kalau melewati hari Minggu di kota itu.
Lalu yang lebih menarik dari Lidell yang lain adalah, sewaktu ia dipenjara karena imannya, setiap jam 6 pagi hari, itulah saat dia berjalan berjingkat-jingkat melewati teman-temannya yang sedang tidur, duduk di meja, dan menyalakan sebuah lampu kecil untuk menerangi buku catatan dan Alkitabnya. Eric Liddell mencari anugerah dan kekuatan setiap hari dari kekayaan firman Tuhan Allah. Chariots of Fire merupakan film yang sangat terkenal untuk menceritakan riwayatnya
Setiap kita membutuhkan Kehidupan yang berintegritas. Contoh konkretnya kehidupan Tuhan Yesus sampai ajalnya tetap menjadi standard yang benar dan lengkap bagi orang percaya? Integritas kehidupan kemanusiaan Tuhan Yesus sungguh bertahan sampai akhir hidupNya di dunia. Rindukah anda dan saya hidup yang demikian? Integritas, realita, bukan ilusi.
0 Comments:
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home